November 05, 2020

Pemenang

Saat itu niat dalam hati, siswa memiliki potensi berbeda mereka cenderung tak mau tampil karena merasa rendah diri merasa tidak memiliki apa-apa, nyatanya mereka terlalu nyaman di zona nyaman ingin santai tapi dapat peringkat he...mana ada yang seperti itu semua butuh usaha, tak mau berexplorasi berpikir bahwa prestasi hanya sekedar peringkat akademik dan saya membuktikan bahwa mereka bisa sedikit-sedikit saya giring bagi yang memiliki bakat non akademik diikutkan event secara online dan benar nyatanya berprestasi Alhamdulillah juara 3 
ini bisa dijadikan motivasi kita semua bahwa anak istimewa dimana saja, tinggal cara kita saja, menggiring anak untuk berkompetisi dengan baik dan jujur disana belajar sportifitas semangat juang usaha dan tak lupa Doa harus yang utama apalagi Doa orang tua.
Pemenang sejati terus melangkah mencari bibit tiada henti meski banyak halangan namun tetap terus mengayuh layaknya sepeda saat lelah berhenti sejenak kemudian mengayuh lagi pemenang bukanlah siapa yang mendapat juara tetapi pemenang adalah saat mampu mengalahkan diri sendiri dari rasa malas, malas untuk bermalas malasan lebih memilih berkarya ketimbang melakukan hal tak berguna 
pemenang sejati juga bermanfaat untuk orang lain...meski orang lain mencibir...teruslah melangkah sampai cibiran itu sirna karena prestasi kita. Pemenang sejati berkarya tanpa batas...mengutamakan Doa... Juara ataupun peringkat hanyalah bonus dari serangkaian proses itu, hei... anak muda gemakan semangat kalian jadilah kompetitor yang handal, kalian adalah generasi milenial 5.0 dimana semuanya akan serba digital jangan lupa asah kemampuan diri lifeskill terus ditambah 
Jangan terlena dan larut akan teknologi namun manfaatkan teknologi dengan hal positif, jangan jadikan gadget melupakan waktu berharga kalian...

0 comments:

Post a Comment